Pentingnya Latihan Dasar Kepemimpinan Buat Siswa
Pembelajaran di sekolah baik pada tingkat Paud, TK, SD, SMP dan SMA bahkan sampai tingkat Universitas telah dibolehkan kegiatan pembelajaran tatap muka atau offline pada tahun pelajaran 2022-2023. Dua tahun sudah kita melaksanakan pembelajaran secara online dikarenakan adanya Covid-19, tentunya selama pembelajaran secara online harapan pembelajaran yang diharapkan untuk membangun karakter siswa yang menggambarkan karakter yang diharapkan oleh sekolah dan orang tua siswa masih jauh dari harapan. Oleh karena itu pada saat pembelajaran diperbolehkan secara tatap muka maka pembentukan karakter siswa mulai dilaksanakan kembali oleh sekolah.
Siswa disamping mendapatkan pembelajaran dalam kelas, siswa juga dapat pembelajaran di luar kelas dengan berbagai macam pembelajaran seperti yang dilaksanakan oleh SMP Shafta dengan melakukan kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa). LDKS ini dilaksanakan pda hari Senin sd Selasa, pada tanggal 17-18 Oktober 2022 di Sastro Putih Celaket Mojokerto Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 7 dan Pengurus OSIS Smp shafta dan Bapak/ibu guru.
Disiplin menurut kamus Bahasa Indonesia adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya). Disamping itu menurut WikepediA disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya.
Dari dua pengertian diatas maka kegiatan LDKS sangat perlu diagendakan setiap tahun agar siswa mampu taat dan patuh terhadap tanggung jawabnya sebagai siswa, terutama dalam hal belajar khususnya melaksanakan sholat lima waktu secara tepat waktu.
LDKS disamping memberikan wawasan kepemimpinan juga melatih siswa untuk mandiri dalam kehidupan sehari-hari, artinya dalam kegiatan tersebut siswa diajarkan untuk menyiapkan segala perlengkapan sendiri-sendiri misalnya pada saat makan pagi, siang dan sore para siswa diharuskan mempersiapkan alat-alat makan sendiri misalnya membawa piring, sendok dan gelas, pada saat makan para siswa dianjurkan mengambil sendiri serta selesai makan para siswa diharuskan untuk mencuci alat-alat makanan sendiri-sendiri.
Pada dasarnya kegiatan LDKS ini bertujuan agar para siswa nantinya bisa berorganisasi dalam sekolah dan atau bisa berorganisasi dalam masyarakat, artinya siswa mampu memimpin kelasnya jika nantinya siswa masuk dalam pengurus kelas serta disiapkan agar siswa mampu menjalankan organisasi kesiswaan jika masuk dalam kepengurusan OSIS. Karena Pemgurus OSIS lah yang nantinya yang akan menggerakkan organisasi siswa di sekolah, dengan pengurus OSIS maka kegiatan kesiswaan akan dipegang sepenuhnya oleh Pengurus OSIS. Jadi OSIS lah yang menjadi ujung tombak dalam perkembangan kualitas siswa meraih prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik di sekolah khususnya dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Kepemimpinan Siswa merupakan salah satu yang dapat membentuk peserta didik lebih percaya diri, mampu mengembangkan bakat serta merupakan suatu sarana untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keseimbangan dan pengarahan diri itu adalah tujuan utama dilaksanakan kegiatan LDKS bagi siswa kelas 7 SMP SHAFTA Surabaya.
Semoga dengan kegiatan ini para siswa mampu memimpin pada nantinya menjadi pengurus OSIS atau mampu memimpin organisasi kelasnya masing-masing minimal para siswa bisa memimpin dirinya sendiri dalam proses belajar mengajar di lingkungan Sekolah Islam Shafta dan juga mampu melaksanakan kegiatan di sekolah secara disiplin dan penuh tanggung jawab.
Comments
Post a Comment